Terinspirasi dengan judul lagu kepunyaan band Whizzkid “Kembali ke Sangkar Abadi” diri ini mencoba menuliskan secuil kisah dalam meraih asa yang berusaha digapai. Sebuah asa berupa janji suci untuk melayarkan layar bahtera rumah tangga yang berusaha diwujudkan oleh sepasang anak manusia.
Bro..pernah suatu hari ketika engkau datang ke Yogya..terlihat ada rona kebahagiaan terpancar di wajahmu. Senyummu yang senantiasa menghiasi bibirmu kini lebih berkembang lagi. Dengan penuh semangat engkau bercerita bahwasannya saat ini engkau tengah berbahagia karena telah menemukan sang bidadari yang kelak akan mendampingimu, setelah sekian lama engkau dalam kesendirian menjalani kerasnya kehidupan ini. Pada saat itu engkau memperlihatkan sebuah foto, foto seorang gadis yang kau pasang sebagai wallpaper di blackberrymu.
Tanpa pernah bosan engkau menceritakan Sang Bidadarimu. Bahkan engkau juga pernah bilang antara kalian berdua telah sepakat akan membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan. Namun tidak untuk dalam waktu dekat ini, tetapi baru dua tahun ke depan kalian akan menikah. Hal ini disebabkan Sang Bidadari harus menempuh tugas belajar di negeri Sakura alias negeri Jepang.
Setiap kita berbincang di telepon, pasti engkau selalu menyelipkan cerita tentang keadaan Sang Bidadari yang tengah menempuh studi di Jepang, meskipun hanya beberapa kata saja. Melihat hal itu aku bisa merasakan bahwa saat ini kebahagiaan tengah menyelimuti dirimu, meskipun kalian dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Suatu ketika aku membuka facebook, kudapati dirimu sedang online. Kutegur dirimu dengan kalimat..penuh..canda. Namun betapa kagetnya aku, ketika engkau membalas tegur sapaku dengan sebuah kabar duka. Dirimu mengatakan bahwa saat ini Sang Bidadarimu sedang kritis dikarenakan jatuh dari lantai 3 apartemennya di Jepang. Dengan seketika aku hanya bisa berucap kepadamu dengan kata sabar. Hanya kata itu yang bisa kuungkapkan.
Selang beberapa hari kemudian ketika aku berbincang dengan dirimu di telepon, engkau tetap ceria walaupun sebenarnya aku tahu hatimu tengah bersedih. Dalam perbincangan itu engkau menceritakan bahwa saat ini Sang Bidadarimu tengah di bawa pulang ke Indonesia.
Mendung di suatu senja yang tengah menyelimuti bumi ini, seolah hal itu sebagai suatu tanda bahwa mendung itu juga tengah menyelimuti dirimu. Kala ku ambil handphoneku, ada sebuah panggilan tak terjawab darimu. Aku telepon balik dirimu dengan gaya canda seperti biasa yang kita lakukan, namun engkau tidak menanggapinya hanya beberapa patah kata yang keluar dari mulutmu,”Sang Bidadari telah kembali ke Pangkuan Illahi”. Innalillahi wa inna illaihi roji’un ("Sesungguhnya kita milik Allah, dan kepada Allah jualah kita kembali.")
Mendengar hal itu ingatanku mencoba kembali ke suatu masa saat engkau sedang menceritakan Sang Bidadari. Betapa bahagia dan cerianya dirimu kala itu ketika engkau telah menambatkan hatimu di sebuah pelabuhan hati yang sejuk, dan elok. Namun ternyata saat ini Allah telah berkehendak lain. Sang Maha Pemilik telah memanggilnya untuk segera berpulang menghadapNya. Hanya kata sabar dan doa yang bisa ungkapkan untuk menghibur dirimu. Meski aku tahu hal itu belum tentu bisa menghiburmu. Akhirnya semua akan kembali ke sangkar abadi. Untuk lagunya silahkan download disini Kembali ke Sangkar Abadi
*terharu.....
ReplyDeletesemoga sahabat mu bisa menerima segalanya dgn ihlas ya mas.
karena Allah maha mengetahui segalanya....
semoga kelak dia akan dipertemukan kembali dgn bidadari lain...:)
hmm.. kisahnya membuat saya terharu. Smga bisa menjadi inspirasi untuk lebih menghargai cinta selama msh bisa untuk ditemui di dunia ini.
ReplyDelete:)
nikmat, apalgi sambil denger akustikan :D
ReplyDeletesemua sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, manusia tinggal menjalani....
ReplyDeletehehe asik lagunya didenger :D btw aku ada award loh hehe di ambil ya hehe
ReplyDeleteassalamualaikum...
ReplyDeletehaduh...kisah yang mengharukan. Apalagi baca nya malam-malam, sendirian lagi neehh..
salam
Sangkar Abadi...
ReplyDeletekata-kata baru nich
salam blogger
teringat kenangan indah saat bersama diakah kawand.
ReplyDeletesemoga terjalin ikatan yang baik selamanya
Semoga saja sahabatnya dapat menerima cobaan ini dengan tegar dan ikhlas... Ada rencanaNYA yang tak mampu kita pahami dan kita hanya tinggal menjalani.
ReplyDeleteAku kok belum pernah tahu lagu Kembali Ke Sangkar Abadi ya...? :)
ReplyDeleteinnalilahi wa inna ilaihi rojiuun. Semoga almaruhmah diterima iman islamnya, diberikan nikmat dalam kuburnya dan ditempatkan dalam syurga Nya. amin. Untuk saudaraku, sabar, tabah, dan tegarlah, terimalah dengan ikhlas bahwa 'bidadari' yang ini bukan jodohmu di dunia ini, semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik lagi. manusia hanya bisa berencana, Allahlah yang menentukan akhirnya. banyak hal indah dalam bayangan yang tak berwujud menjadi kenyataan, namun sesungguhnya rencana Allahlah yang paling indah.
ReplyDeleteSedih ceritanya Mas..
ReplyDeleteKenapa juga musti terjadi ya?
Sangkar Abadi.. hmm... semua orang pasti pulang.
Semoga sang bidadari diterima di sisiNya.
Innalillahi wa inna illaihi roji’un
ReplyDeletesemoga sang bidadari tenang di alam sana
hiks..jadi inget adik sepupu yang di demangan, wafat sebelum hari pernikahan beberapa bulan yl.
ReplyDeletejodoh adalah takdir, tidak berjodoh juga takdir ..
lagunya benar-benar merontokan raasa, hengky supit kulo juga ngefans mas :)
ReplyDeleteinnalillahi..
ReplyDeletesemoga tenang dialam abadi.
koneksi lagi lemot Jar, downloadnya lain kali aja ya :)
semua pasti akan kembali...:)
ReplyDeleteJadi ingin dengar lagunya!
ReplyDeleteAda pertemuan, maka suatu saat akan ada yang namanya perpisahan. Sabar dan tawakkal sajalah yang dapat kita lakukan menghadapi kepergian ini.
ReplyDeleteceritanya mirip dengan temen saya... tapi yang meninggal yang pria. semoga teman mas bisa tabah dan dipertemukan dengan bidadari yang lain.
ReplyDeletesedih banget kisah cintanya. mungkin memang belum jodoh ya.
ReplyDeleteMerinding saya membacanya ,bro.Kalau sudah takdir Allah,memang tak akan bisa menyangkalnya.semoga yang kehilangan tabah dan sabar.
ReplyDeleteiya banar semua pasti akan kembali kepada yang menciptakan, oke deh download ah :D
ReplyDeletejadi ingat lirik lagu melayu
ReplyDeletewahai kau burung dalam sangkar
dapat kah kau menahan siksa
dari kekejaman dunia
yang tak mau menimbang rasa
Waw...sedih bacanya.
ReplyDeleteMoga aja temen mas bisa tabah menghadapinya.
Kita gak akan pernah tahu kapan orang yang kita cintai dipanggil pulang oleh-Nya.
semoga sahabatmu itu bisa menghadapi cobaan ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan...ada hikmah di balik setiap musibah...
ReplyDeleteCeritanya sungguh mengharukan mas..
ReplyDeletesang bidadari terjatuh dari lantai 3 apartemennya
sungguh kita tak tahu apa yang akan terjadi
semoga sahabatnya tetap tabah..
for all...terima kasih atas doa-doanya....salam semua dari sahabatku...
ReplyDeleteSemoga mereka tetap dipertemukan kembali di tempat yang jauh lebih indah dan dalam keadaan yang jauh lebih baik, di Surga, Amiin
ReplyDelete