Ada yang merah, ada yang hijau
Ada yang mulus, ada yang keriting
Banyak orang yang suka
Tapi ada juga yang tidak suka
Harganya sekarang bagaikan mutiara
Melambung begitu tinggi hingga sulit diraih
Apakah itu? Yups betul..itulah cabai
Harga cabai saat ini sungguh diluar dugaan menjelang akhir tahun 2010 melesat dengan cepat mencapai level yang lumayan tinggi. Saking tingginya sampai banyak orang yang megap-megap bukan karena kepedasan melainkan karena tidak mampu beli cabai. Bahkan ada ungkapan mendingan sekarang makan daging daripada makan cabai. Sebegitu hebatnya harga cabai sehingga mampu mengalahkan harga daging. Top markotop.
Dengan harga yang begitu fantastis siapakah yang paling diuntungkan. Petani, tengkulak, pedagang di pasar atau siapa? We’ll never know.
cabe deh cabe deh.cabe deh..ya cabe deh..'nyanyi mode on'
ReplyDeleteGa tau ya siapa yang di untungkan.
ReplyDeleteSekarang ane ga bisa semudah dulu lagi bikin sambel goreng pete..
hahah tukang gorengan sekarang pelit banget ngasih cabe. tukang tahu gejrot juga :(
ReplyDeletemenurunkan godaan pedas
ReplyDeleteWaduw..untungnya di Jayapura harga cabai normal2 aja mas, gak ada kenaikan harga :D
ReplyDeleteJadi bisa bersambal ria, wkakakka...
ga terlalu suka pedes, jadi ga ngaruh..
ReplyDeletehahha...
@sang cerpenis...sambil goyang dunk..
ReplyDelete@blogger admin..mending makan daging..om..
@ocky...wkkkk..wkkk...mana cabenya dikit..dan kecil..kecil ya ky..
@suryaden..halah....masak pedas iso menggoda om..
@zippy..syukurlah om....tetap bisa bersambal ria dunk..
@djangan pakies...he.he.he..bisa jadi om..
@kakang prabu..betuulll......sekali...
salam sobat
ReplyDeleteyang diuntungkan ya tengkulak, dengan harga cabe naik.
petani sih,sedikit untung biasanya
cabe mahal, restauran selera pedas murka
ReplyDeleteyg diuntungkan tukang jual mie ayam. Skr gak pake sambel. Kmren abis beli cuman dikasi saus doank
ReplyDeletejadinya ga bisa berpedas ria lagi soalnya harga cabai lagi meroket
ReplyDeleteoh ya jangan lupa dukung postingan saya yta biar menang:
http://agungaritanto.blogspot.com/2011/01/masa-depan-air-masa-depan-manusia.html
petani cabai sekarang malah was was
ReplyDeletemenjaga sawah cabainya 24 jam
karena takut cabai cabai ranum yang layak panen dicuri orang
duh...harusnya mereka untuk besar yaa
kasiha, kok malah was was gak tenang gitu
kapaaaan petani diuntungkan yaaa
untung aja Dija belum butuh cabai yaa Om..
ReplyDeletepuisi kemanusiaan untuk sang cabai,...
ReplyDeleteUntung aja aku dan keluargaku bukan penggemar cabai, sehingga waktu harganya melambung tinggi hehehe
ReplyDeleteApa jadinya jika buat rendang tanpa cabai...? Cabai dehhhhh... qiqiqiq
ReplyDeleteWah kalo soal untung sih jelas orang yg beli cabe,karena msh mampu beli cabe dan merasakan pedas nya,iya pa gak? He...He...(ngawur.net)
ReplyDelete@nura..bisa jadi mbak..
ReplyDelete@rahman...wkkk...wkkk.....betul..betul..
@zainal..iya ya om jadi ngirit....he.he..ty telah berkunjung
@elsa..iy..mbak..kemarin denger..kabar para petani sering ronda sekarang.
@dija...iy..dhik..jangan dulu ya ntar perutnya cakiiit..
@catatan kecil...nggak ngaruh ya mbak..
@the other..gurih..nian ni rendang..he.he..
@tips beli rumah..yoi sob..
@wong sikampuh..yoaaa...sob...
Yah, harga cabai kian pedas...
ReplyDeleteTapi saya memang tidak suka yang pedas-pedas, terutama menyangkut rasa dan harga... :D
Walaupun harganya mahal para petani tetap nga bisa meraup keuntungan maksimal, karena kondisi tanaman cabe yang tidak bagus.
ReplyDeleteKebanyak buah busuk sebelum matang, dan pupuk harganya juga mahal jadi untuk menutupi biaya produksi aja susah.
cabe lagi..cabe lagi.....untung aku gak seneng pedes..:)
ReplyDeleteapakah kita juga harus menaturalisasi cabai dari luar negeri
ReplyDeleteUntung kalo beli martabak masih dikasi cabe..:p
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletewah wah cabe bikin pedes dan harganya pun pedes
Ga kira2 dah harga cabe naiknya. Huuaah kacau dah >,<
ReplyDeleteharga cabe naik? Gak penting! Yang pentin IP saya juga naik
ReplyDeletemampir bawa cabe nih. hehe
ReplyDelete