Sejak dahulu negeri ini terkenal dengan keramahtamahannya. Semua orang kagum akan ramahnya para penduduk negeri ini. Ketika negeri lain asyik dengan keributannya, kerusuhannya, negeri ini senantiasa adem ayem membuat setiap orang senantiasa betah untuk tinggal di negeri ini. Meskipun negeri ini terdapat banyak sekali perbedaan, baik itu suku, agama, ras, dan lainnya namun kehidupan negeri ini terlihat begitu damai. Kalaupun ada kerusuhan ataupun keributan itu hanya sebentar saja, tidak sampai berlarut larut. Semua persoalan diselesaikan dengan kepala yang dingin sehingga menghasilkan suatu solusi yang dimufakati bersama.
Negeri yang ramah dan damai saat ini telah sirna, yang ada hanyalah negeri yang senantiasa dalam kondisi yang mencekam. Kerusuhan dan keributan saat ini seakan tiada henti tampil di layar berita. Dari pagi, siang sampai malam isinya berita adalah rusuh dan rusuh. Kerusuhan atau keributan tidak hanya disebabkan karena SARA bahkan sesama satu daerahpun bisa terjadi kerusuhan. Bahkan karena perkara sepele saja saat ini bisa perang saudara. Kerusuhan itu tidak hanya terjadi pada elemen masyarakat grassroad, melainkan juga terjadi di kalangan elit para pemegang jabatan di negeri ini. Padahal mereka adalah pengayom dan pelindung penduduk negeri ini. Entahlah kenapa negeri yang terkenal dengan keramahtamahannya dan kedamaiannya, saat ini telah menjadi negeri yang terkenal dengan kerusuhan dan keributannya. Adakah yang salah dengan negeri ini.
Tell Me Why
by EDANE
Izinkan sekiranya aku bertanya
Mungkin kebodohanku
Karena itulah ku ingin jawaban
Mengapa kita mudah terbakar amarah
Bukankah katanya kita bangsa yang ramah
Mungkin kebodohanku
Karena itulah ku ingin jawaban
Mengapa kita mudah terbakar amarah
Bukankah katanya kita bangsa yang ramah
Semua keramahan, semua kasih sayang
Apa sebatas ucapan
Ada apa gerangan coba kau katakan
Aku inginkan jawaban
Apa sebatas ucapan
Ada apa gerangan coba kau katakan
Aku inginkan jawaban
Lucunya banyak yang suka lagu cinta
Terdengar dimana-mana menghiasi tanah air kita
Tapi masih terjadi ribut di sana sini
Menghujat berapi-api alasan yang tak ku mengerti
Apa kabar negeri yang indah penuh senyum dan ramah
Apakah semua berubah oh Tuhan aku dimana
Terdengar dimana-mana menghiasi tanah air kita
Tapi masih terjadi ribut di sana sini
Menghujat berapi-api alasan yang tak ku mengerti
Apa kabar negeri yang indah penuh senyum dan ramah
Apakah semua berubah oh Tuhan aku dimana
Mana lagu cinta, penuh kata mesra
Apakah hanya nyanyian
Ada apa gerangan coba kau katakan
Aku inginkan jawaban
Apakah hanya nyanyian
Ada apa gerangan coba kau katakan
Aku inginkan jawaban
all this time i always asking why
always wondering why, can you tell me now
always wondering why, can you tell me now
Hiks.. Katanya gemah ripah loh jinawi. Gemah untuk siapa? Jinawi untuk siapa? Hiks.. Apa yg bisa kita lakukan?
ReplyDeletekita terlalu gampang di provokasi
ReplyDeletewaspadalah...waspadalah...
jangan-jangan apa yang sekarang sedang berlangsung adalah watak asli kita, seneng berantem dan berkata bohong. dan semua karena kita abai pada agama.
ReplyDeletedi kampungku juga rusuhh
ReplyDeleteya mas, jadi kangen dg kondisi yg aman dan damai spt dulu. :)
ReplyDeletekalo sekarang, slogannya kan toto tentrem katro raharjo...
ReplyDelete:D bukannya kekacauan memang sudah ada dari dulu ya? hehehe semoga generasi penerus bisa lebih baik. menurutku kebebasan media itu berandil besar dalam munculnya kekacauan cmiiw
ReplyDeleteHaha lengkap yah, campur aduk ada di negeri ini B)
ReplyDeleteberuntung kampungku tentram....hehe
ReplyDeletetetep aja, kita semua cinta indonesia....
ReplyDeletetapi ironis sekali ya
harus belajar baik pada orang lain dan diri sendiri
ReplyDeleteKenapa zah... kagak ngerti juga...
ReplyDelete