Kejadian ini adalah peristiwa nyata bukan rekayasa, bukan dimunculkan secara tiba-tiba utk menutupi kehiatusan selama ini. Telepon hoax.. saat ini lagi trend di kampung saya. Beberapa saudara pernah mendapatkan telepon hoax terutama yang mempunyai telepon rumah. Kasus yang dialami rata-rata bermodus sama yaitu berita sakit parah, berdarah, pingsan, rumah sakit. Bahkan tidak hanya memberitakan hal itu saja tetapi ada juga yang langsung minta uang dengan alasan untuk membiayai ongkos di rumah sakit. Sudah tiga orang yang kena kasus telepon hoax ini. Yang dua orang saya hanya sekedar mendengar dari yang langsung menerima setelah kejadian itu agak lama terjadi. Sedangkan yang ketiga saya mengalami langsung peristiwa tersebut ketika bulik saya baru saja menerima telepon hoax ini.
Saat saya datang ke rumah Bulik utk bertemu dengan adik sepupu karena mau membayar pulsa, pas sampe di depan pintu yang menhampiri bulik saya dengan wajah shock berat.. sambil menyerahkan secarik kertas yang ternyata isinya no hape. Pas saya tanya kenapa kok shock kayak gitu bulik saya menjawab bahwa bulik saya baru mendapat telepon yang mengabarkan cucunya kecelakaan di sekolahnya dan saat ini tengah di rumah sakit dengan pendarahan di kepala yang cukup hebat, bahkan kondisinya saat ini tengah tergolek pingsan di rumah sakit. Bulik kemudian minta tolong untuk segera menghubungi nomor yang tertulis di secarik kertas tadi dimana nomor tersebut kata bulik katanya dari pihak sekolah.
Melihat hal tersebut perasaan saya.. udah ndak enak..dengan nomor tersebut,..kayaknya ini aksi si bento alias tipu menipu. Akhirnya saya kontak 108 untuk mencari telepon sekolah cucunya tersebut.
Setelah mendapatkan informasi mengenai telepon sekolah cucunya langsung saya menghubungi pihak sekolah. Begitu tersambung langsung saya menanyakan apakah ada kecelakaan siswa yang bernama naufal kelas 7 IP yang katanya jatuh dari lantai 2. Kata pihak sekolah tidak ada kecelakaan yang melibatkan naufal. Sekolah berjalan seperti biasa tidak ada hal yang bikin heboh. Setelah saya mendapatkan kabar itu, lalu saya sampaikan kepada bulik bahwa cucunya kondisinya sehat-sehat saja. Itu berarti hanya aksi tipu menipu. Tak lama setelah itu ada telepon masuk ternyata dari orang tuanya si naufal dan katanya mereka sudah ketemu naufal dan kondisi sehat. Mendengar hal tersebut.. bulik saya sudah lega.. meski sisa-sisa shocknya masih ada.
Dengan kejadian tersebut, saya memberikan saran kepada bulik saya jangan langsung percaya apabila ada telepon yang intinya mengabarkan ada salah satu dari anggota keluarga yang sakit keras.
Nah sekarang yang menjadi pertanyaan adalah darimana para penelepon gelap tersebut mendapatkan nomor telepon rumah para calon korban. Dimana mereka mengetahui secara persis nama anak yang dikabarkan sakit serta mengetahui posisi sedang sekolah dimana anak tersebut.
Sebenarnya telepon hoax itu tidak menjadi persoalan yang begitu mengkhawatirkan bagi para orang tua yang sudah mengetahui modus operandinya. Namun bagi yang belum mengetahui bahwa telepon tersebut merupakan telepon hoax pastinya membuat senam jantung serta membikin logika rasional menjadi tidak rasional lagi. Dengan kata lain begitu mendapat kabar bahwa anak atau cucunya sakit parah kemudian dimintai uang untuk pembayaran rumah sakit maka bisa jadi orang tua anak tersebut akan langsung memberikan uang.
Berikut sedikit tips untuk mengetahui kebenaran sebuah berita, khususnya telepon hoax.Pertama, apabila mendapatkan kabar tersebut dan disebutkan lokasi kecelakaannya maka cek langsung ke sekolah baik melalui telepon atau datang ke sekolah. Kedua, apabila tidak disebutkan dimana kecelakaan terjadi, namun penelepon memberitahukan lokasi rumah sakitnya, maka hal tersebut bisa di cek ke rumah sakit yang disebutkan tersebut terutama ke bagian IGD rumah sakit, karena pastinya orang kecelakaan awal mulanya diperiksa di IGD. Namun apabila tidak menyebutkan nama rumah sakit selama telepon belum ditutup desak untuk menyebutkan di mana rumah sakitnya. Jika tetap tidak mau menyebutkan nama rumah sakitnya maka itu bisa dipastikan telepon hoax.
Itu sedikit tips semoga bisa membantu.
ini pernah kejadian ama tetangga dikabarkan suaminya kritis di UGD dan butuh uang 9 juta saat itu juga untuk beli obat...
ReplyDeletenah untungnya ga lama suaminya nongol..
alhamdulillah.. om..
Deletewahhh kejam banget bikin orang panik,,ckckck :(
ReplyDeleteyach..jaman sekarang...berbagai cara dihantam..
Deletekebangeten tenan!
ReplyDeletemasku malah di tlp orangnya ngaku pulisi segala kang
minta uang denda krn adiknya ketangkep kebut2an dan gakpunya sim
lha kalo orang lain kan bisa jd panik beneran.
lsg ketahuan nipunya wong adiknya kemana-mana pasti pake pit onthel #ndeso :D
iya..kang..macam..macam..orang sekarang ya..
Deleteoh sering itu. papaku udah berkali2 terima telpon gitu.
ReplyDeletegimana..ya mbak..kok mereka..bisa tahu...nomor..tlp kita...
Deletejaman sekarang emang banyak telpon penipuan
ReplyDeletekemajuan..katanya..om..
DeleteTeman pernah juga ada kejadian spt itu mas, sampe diancam ga bakal ditangani dokter anaknya klo ga setor uang dulu 10juta, untung belum sempat, tu anak udh nongol di rumah. Alhamdulillah.
ReplyDeletesmg ga ada lg kejadian seperti itu menimpa kita semua ya :D
idem..mbak..kemarin..ntu..udah..shock..abis..mbah putrinya...
Deletewah bahaya ini yang dinamakan telepon hoax
ReplyDeleteJangan sampai terkena sasaran yang berujung kerugian di pihak yang mempunyai hoax.
Kasusnya apa sudah dilaporkan ke pak pulisi mas
aku takon no telpunmu ke 108 kok ga iso
ReplyDeletewinginane seko piyungan
terlalu bgt ya..
ReplyDeletekejahatan skrg sih ada dimana mana..
penipuan sekarang ud bermacam macam modusnya gan. jadinya kita yang harus hati hati, ibu saya di telpon katanya saya ketangkep polisi membawa narkoba. padahal saya lagi tirud di kamar. langsung ibu saya bilang, mau nipu ya.. eh di tutup ma dia. hehehe. tapi ga tau juga kalau pas saya keluar, bisa panik dia
ReplyDeleteaku meh telpun jenengan arep mampir tapi ora sido #mlayu
ReplyDeleteserem ya kalau bisa sampai kena tipu dgn cara spt di atas
ReplyDeleteiya, harus lebih teliti memang. Penipuan udah makin canggih. kita harus waspada.
ReplyDelete